Meskipun di 2009 salah seorang sutradara gadungan yang sudah berhasil menipu
puluhan atau mungkin ratusan juta sudah ditangkap di Tanggerang. Tidak menutup
kemungkinan banyak lagi sutradara-sutradara yang ngaku nya profesional masuk lagi
ke daerah daerah pelosok dengan modus yang sama.
Orang orang berduit yang ingin menmiliki prestise kan hampir selalu ada di tiap daerah.
jadi potensi untuk penipu pun tetap besar. Kenapa saya bilang demikian, karena
banyak orang yang ngejar image, ingin anaknya dibilang pemain filmlah, sinetron atau FTV,
nggak peduli seberapa besar biaya yang harus keluar yang penting anaknya maen film
meskipun pada kenyataannya nggak bisa akting yang penting dapat peran bagus, giman caranya.
Akhirnya dengan mudah sang sutradara gadungan memperjual belikan peran. Yang hampir
bisa dipastikan film nya pun nggak akan tayang. Karena film yang tayang kan tentunya
mengalami sortir, mana yang layak mana yang nggak, meskipun dalam tanda kutif
PH (Production house berduit untuk booking time di TV).
Ada beberapa tips nich yang mungkin bisa ngebantu, agar tidak tergelincir
ke jurang para penipu perfilman abal-abal ( By the way abal-abal nama makanan
yang terbuat dari Tahu yang di goreng pake tepung ya?...Oo itu bala-bala )
1. Sutradara profesional nggak mungkin terima suap apalagi jual beli peran.
Kenapa?..karena pasti filmnya pengen bagus. Dia harus menemukan pemaen yang
tepat. Bahkan produser berani bayar mahal untuk seorang pemain hanya untuk
agar filmnya keren.
2. Akan sangat kecil kemungkinan sebuah PH menacari talent ke daerah, logikanya
kenapa mesti di daerah yang dalam tanda kutip, hanya ada pemaen baru yang
profesionalitas dan akting value nya belum teruji. Kecuali memang bukan untuk
mencari peran utama, misal mencari peran figuran yang kebutulan syutingnya didaerah
itu. Nah, ini ada kemungkinan, tapi kalo ada embel-embel minta duit dari pemaem
sudah pasti itu oknum yang bisa saja sudah kongkalikong dengan sutradara abal-abalnya itu.
3. Ketiga ketahui betul film yang akan dibuat, ceritanya gimana, alurnya seperti apa
scene per scene ada, dan tentunya kalo kamu punya insting seni, skenario film yang
bagus ama abal-abal sudah bisa ngebedain. Saya pernah baca skenario abal-abal
sebelum saya berkutat dengan orang-orang film lokal dulu, saya sudah bisa nentuin
itu sekenario abal abal dari nilai artistiknya yang nol besar. Bahkan kalah bagus
dengan status saya di facebook, masih mending baca status saya yang keren-keren
(maksudnya status ngaco- masih mending ngaco bikin yang baca ketawa)
4. Cek nama sutradaranya, bener nggak dia yang sering ngaku sutradara super keren itu
namanya sehebat steven spielberg, Riri Riza, Cuk Fk, Hanung Bramantyo, Deddi Dores
(Eh Deddy Dores mah bukan sutradara ya?..), kalo emang namanya bener, Cek KTP nya
colong aja kalo lagi mandi, terus bener nggak fhotonya. Maksudnya misal saya sutradara
gadungan nich, ngaku Hanung Bramantyo, ya otomatis ketahuan dong, Hanung kan tau
wajahnya kaya Gimana. Kecuali kamu emang *bego (*tuuuuut disensor).
tapi percuma juga udah ditulis pake disensor segala wwkwkwk, Misalnya, kamu memang
nggak tau Hanung Bramantyo. Itu lho nama tetangga saya (Ibu Nununng) itumah.
5. Tips yang ke 5 waspadai para crew-crewnya, mereka juga pada doyan duit, yang kemungkinan
besar pada PH abal-abal pasti mereka cari uang diluar. Ya itu tadi maksudanya
bisa bantu kamu dapetin peran bagus dengan ngomong ke sutradara misalnya. Padahal
that bullshit!
6 Ini yang paling penting, jaga kebersihan hati, nggak usah muluk2 pengen jadi someone
like seleb, hidup apa adanya aja. Kalopun punya mimpi kesana jangan ambisius karena yang
ada malah kamu akan dimakan ambisimu Waorghhh... jadi sangkutannya ini ke spiritualmu,
Nha makanya sholat ngaji dan metal itu penting (Metal= Mengkaji tartil Alquran) itu
penting, sebagai modal spirtualmu. Kalo spirtualmu canggih pasti kepalamu dikiterin
bintang dan burung kutilang cuit cuit.. kalo ngeliat ada orang nangis karena nggak
lolos audisi bakat di TV (Sering nonton kan banyak yang jadi cengeng?..) Dosanya aja
nggak pernah ditangisi koq nangisi yang begituan, cengeng. Tau khan cengeng?.. itu
bahan untuk bikin sambel (Oo itu cengek ya..= Cabai)
Oke sekian dulu wejangan dari Mbahmu Super Onay Spielberg. Semoga bermanfaat silahkan
di copy paste atau share ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar