Kamis, 02 Juli 2015

NEXT MOVIE 'STRONG DIFABLE

Masih dalam proses  syuting  Rhamadhan Juni-juli 2015
Maaf judul postingnya ya ngasal ! hihih

Selasa, 10 Juni 2014

HARGA MEMBUAT VIDEO KLIP TAYANG TV


Postingan ini mungkin agak telat, karena proses produksinya sudah dari 04 Mei 2014 yang lalu. Selain molor proses editingnya saya nyicil postingan ke beberapa blog dan pagi ini baru kepikiran posting di blog ini. But its okay lah..
 
Sedikit cerita saat proses syuting video klip Adipatih Band ini (dulu bernama Plat band), karena diluar dugaan proses syuting molor sampe jam 02:00 pagi. Koq bisa?..
 
Ceritanya memang saya salah schedule time pada awalnya, saya dan crew sebenernya sudah on location pukul 11:00 siangan. Persis ditempat atau lokasi syuting yang diminta, cuma karena brifing pada malam harinya sepakat untuk minta dibantu ambil peralatan music di salah satu studio, ngambil dan milih kostum di wardrobe, jemput model akhirnya bener-bener diluar dugaan jam 16:30 syuting baru dimulai dan selesai pukul 02:00 pagi.
 
Kebetulan saya sebagai director/sutradaranya, akhirnya karena molor banyak scene yang diubah, dilokasi kita brifing lagi karena scenario clipnya kemudian jadi melenceng dari apa yang diharapkan. Tapi saya sich tetap positif thinking, insyaAllah video klip bakal jadi hanya saja agak berbeda dari yang direncanakan.  Untungnya meskipun malam prosesnya, kami membawa perangkat lighting, jadi so far its okay. Satu hal yang berat menurut saya saat itu adalah satu yaitu terlambat makan hehe... akhirnya makan apapun jadi berasa nggak enak. beuhh... untung maag ku nggak kambuh..
 
 
Oh ya bagi para musisi indie atau yang udah label juga mau bikin video klip dan tayang TV hub facebook saya ya, banyak sich facebook saya salah satu aja ya hehe, KLIK AJA SINI... atau by phone 087829681624.
 
Soal budget negotiable, tergantung kesiapan artisnya ada budget berapa nanti kita sesuaikan dengan jenis camera, jenis lighting, jenis genset dan crewnya.
 

Sabtu, 01 Maret 2014

VIDEO NYANYI FALS

Fals.. tapi justru niali jualnya disitu :)

Sabtu, 07 Desember 2013

KEDATANGAN JOKOWI SUDAH DI RAMALKAN RONGGOWARSITO?



  1. SATRIO KINUNJORO MURWO KUNCORO.
    Tokoh pemimpin yang akrab dengan penjara (Kinunjoro), yang akan membebaskan bangsa ini dari belenggu keterpenjaraan dan akan kemudian menjadi tokoh pemimpin yang sangat tersohor diseluruh jagad (Murwo Kuncoro). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Soekarno, Proklamator dan Presiden Pertama Republik Indonesia yang juga Pemimpin Besar Revolusi dan pemimpin Rezim Orde Lama. Berkuasa tahun 1945-1967.
  2. SATRIO MUKTI WIBOWO KESANDUNG KESAMPAR.
    Tokoh pemimpin yang berharta dunia (Mukti) juga berwibawa/ditakuti (Wibowo), namun akan mengalami suatu keadaan selalu dipersalahkan, serba buruk dan juga selalu dikaitkan dengan segala keburukan / kesalahan (Kesandung Kesampar). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Soeharto, Presiden Kedua Republik Indonesia dan pemimpin Rezim Orde Baru yang ditakuti. Berkuasa tahun 1967-1998.
  3. SATRIO JINUMPUT SUMELA ATUR.
    Tokoh pemimpin yang diangkat/terpungut (Jinumput) akan tetapi hanya dalam masa jeda atau transisi atau sekedar menyelingi saja (Sumela Atur). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai BJ Habibie, Presiden Ketiga Republik Indonesia. Berkuasa tahun 1998-1999.
  4. SATRIO LELONO TAPA NGRAME.
    Tokoh pemimpin yang suka mengembara / keliling dunia (Lelono) akan tetapi dia juga seseorang yang mempunyai tingkat kejiwaan Religius yang cukup / Rohaniawan (Tapa Ngrame). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai KH. Abdurrahman Wahid, Presiden Keempat Republik Indonesia. Berkuasa tahun 1999-2000.
  5. SATRIO PININGIT HAMONG TUWUH.
    Tokoh pemimpin yang muncul membawa kharisma keturunan dari moyangnya (Hamong Tuwuh). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Megawati Soekarnoputri, Presiden Kelima Republik Indonesia. Berkuasa tahun 2000-2004.
  6. SATRIO BOYONG PAMBUKANING GAPURO.
    Tokoh pemimpin yang berpindah tempat (Boyong) dan akan menjadi peletak dasar sebagai pembuka gerbang menuju tercapainya zaman keemasan (Pambukaning Gapuro). Banyak pihak yang menyakini tafsir dari tokoh yang dimaksud ini adalah Susilo Bambang Yudhoyono. Ia akan selamat memimpin bangsa ini dengan baik manakala mau dan mampu mensinergikan dengan kekuatan Sang Satria Piningit atau setidaknya dengan seorang spiritualis sejati satria piningit yang hanya memikirkan kemaslahatan bagi seluruh rakyat Indonesia sehingga gerbang mercusuar dunia akan mulai terkuak. Mengandalkan para birokrat dan teknokrat saja tak akan mampu menyelenggarakan pemerintahan dengan baik. Ancaman bencana alam, disintegrasi bangsa dan anarkhisme seiring prahara yang terus terjadi akan memandulkan kebijakan yang diambil.
  7. SATRIO PINANDITO SINISIHAN WAHYU.
    Tokoh pemimpin yang amat sangat Religius sampai-sampai digambarkan bagaikan seorang Resi Begawan (Pinandito) dan akan senantiasa bertindak atas dasar hukum / petunjuk Allah SWT (Sinisihan Wahyu). Dengan selalu bersandar hanya kepada Allah SWT, Insya Allah, bangsa ini akan mencapai zaman keemasan yang sejati.

Sabtu, 20 Juli 2013

WE SAY PEACE KOMUNITAS MUSISI & FILM CIREBON DALAM AKSI MUSIK MELAWAN STIGMA (4 SEKOLAH)














 
Part 1 SMK SAHIDA LEMAH ABANG CIREBON


  
Part 2 SMK ALJILANI BABAKAN CIREBON






 
Part 4 MTS NURUL HUDA BEBER CIREBON

Selasa, 04 Juni 2013

KIAI DIPENGGAL KEPALANYA -'SANG KIAI'ADALAH SYI'AR ISLAM



    Minggu 2 Juni 2013, pukul 09 pagi saya sudah stan by di 21 Cirebon Grage Mall.
Dapat undangan bisa nonton gratis dari ...(tuuuuuuut disensor)
maaf takut dibilang ini tulisan berbau politik ya, tapi  jazakallah khairan katsira
bagi beliau semoga ini menjadi amal dalam membangkitkan kembali NU sesuai namanya
Nahdlotul Ulama - Bangkitnya Ulama). InsyaAllah Amiin.

Semangat deh hehe (kalo nggak dapat undangan nggak tau
tuh mau nonton nggak ( wkwkwkw ) karena saya pikir itu cuma film biasa aja seputar KH Hasyim
Asy'ari figur hebat sesepuh Nahdlotul ulama thok. Tapi ternyata belum setengah jam
mata saya sudah berkaca-kaca haduudch kalo sendirian mah mewek kali hahaha... (Rocker
koq cengeng wkwkwkw belum lagi samping saya sesenggukan aja ibu ibu nangis sambil sesekali
ketawa ngedenger joke2 sesorang  di sampingnya. Saat itu memang yang hadir undangan semua
jadi nggak terkesan jaim dalam teater..


    Film itu sangat membekas bagi saya, inspiratif, tidak hanya karena mungkin saya adalah
seorang warga NU (Nahdlotul Ulama) yang tentu saja menggugah spirit fanatisme
saya,  tapi, nilai perjuangan, syiar islam yang terkandung dalam scene per scene nya,
sangat match bagi saya untuk era itu. Saya jadi berfikir apa yang sudah saya lakukan
untuk Indonesia, jika dalam meraih kemerdekan dahulu sebegitu mengerikannya perjuangan
bangsa Indonesia.. Laa hauwla wala quwata illa billah.. merinding saya kalo inget film itu.

    Bahkan film ini membuat saya bertanya tanya kembali tentang sejarah bangsa Indonesia
sepulangnya nonton, langsung googling bagaimana sejarah indonesia berlangsung sebelum hingga
sesudah masa itu, yang sempet teringat samar ketika SD dulu pernah diajarkan tapi
saat itu tidak ada minat sama sekali untuk tahu, bagaimana islam masuk ke indonesia
karena nilai spirit perjuangan
bangsa indonesia belum membekas di hati saya.So sweet... jika kita mengajari generasi muda
untuk belajar sejarah dengan cara seperti ini.

    Terlepas dari itikad dibuatnya film ini, saya lebih suka menyebutnya sebagai syi'ar
ISLAM kepada bangsa Indonesia, Indonesia ini bisa berdiri dan merdeka adalah salah satu upaya
dari para ulama, cendikiawan, muslimin, dan rakyat indonesia yang berjuang dengan darah mereka.
Coba liat filmnya deh bagaimana seorang Kiai dipenggal kepalanya,


Saya menangkap bagaimana seorang Kiai sepuh sangat di patuhi umatnya, dan bagaimana Islam
di propaganda karena merupakan kekutan dahsyat di masa itu. Bagimana muslimin dipaksa
menggadaikan akidah untuk menyembah matahari (what?.... parah sekali khan kaum kafirin itu)
Bagaiman santri Tebu ireng dibunuh. Beuhhh bener bener keji. Untuk tahu detailanya nonton aja
deh Filmnya itikadkan aja beli tiketnya sebagai amal untuk mencuci jiwa kita yang kotor
dan'melakukan perjalan spirtual ke masa tersebut guna mendapat pencerahan. Wabillahittaufiq..



KIAI DIPENGGAL KEPALANYA -'SANG KIAI'ADALAH SYI'AR ISLAM



    Minggu 2 Juni 2013, pukul 09 pagi saya sudah stan by di 21 Cirebon Grage Mall.
Dapat undangan bisa nonton gratis dari ...(tuuuuuuut disensor)
maaf takut dibilang ini tulisan berbau politik ya, tapi  jazakallah khairan katsira
bagi beliau semoga ini menjadi amal dalam membangkitkan kembali NU sesuai namanya
Nahdlotul Ulama - Bangkitnya Ulama). InsyaAllah Amiin.

Semangat deh hehe (kalo nggak dapat undangan nggak tau
tuh mau nonton nggak ( wkwkwkw ) karena saya pikir itu cuma film biasa aja seputar KH Hasyim
Asy'ari figur hebat sesepuh Nahdlotul ulama thok. Tapi ternyata belum setengah jam
mata saya sudah berkaca-kaca haduudch kalo sendirian mah mewek kali hahaha... (Rocker
koq cengeng wkwkwkw belum lagi samping saya sesenggukan aja ibu ibu nangis sambil sesekali
ketawa ngedenger joke2 sesorang  di sampingnya. Saat itu memang yang hadir undangan semua
jadi nggak terkesan jaim dalam teater..


    Film itu sangat membekas bagi saya, inspiratif, tidak hanya karena mungkin saya adalah
seorang warga NU (Nahdlotul Ulama) yang tentu saja menggugah spirit fanatisme
saya,  tapi, nilai perjuangan, syiar islam yang terkandung dalam scene per scene nya,
sangat match bagi saya untuk era itu. Saya jadi berfikir apa yang sudah saya lakukan
untuk Indonesia, jika dalam meraih kemerdekan dahulu sebegitu mengerikannya perjuangan
bangsa Indonesia.. Laa hauwla wala quwata illa billah.. merinding saya kalo inget film itu.

    Bahkan film ini membuat saya bertanya tanya kembali tentang sejarah bangsa Indonesia
sepulangnya nonton, langsung googling bagaimana sejarah indonesia berlangsung sebelum hingga
sesudah masa itu, yang sempet teringat samar ketika SD dulu pernah diajarkan tapi
saat itu tidak ada minat sama sekali untuk tahu, bagaimana islam masuk ke indonesia
karena nilai spirit perjuangan
bangsa indonesia belum membekas di hati saya.So sweet... jika kita mengajari generasi muda
untuk belajar sejarah dengan cara seperti ini.

    Terlepas dari itikad dibuatnya film ini, saya lebih suka menyebutnya sebagai syi'ar
ISLAM kepada bangsa Indonesia, Indonesia ini bisa berdiri dan merdeka adalah salah satu upaya
dari para ulama, cendikiawan, muslimin, dan rakyat indonesia yang berjuang dengan darah mereka.
Coba liat filmnya deh bagaimana seorang Kiai dipenggal kepalanya,


Saya menangkap bagaimana seorang Kiai sepuh sangat di patuhi umatnya, dan bagaimana Islam
di propaganda karena merupakan kekutan dahsyat di masa itu. Bagimana muslimin dipaksa
menggadaikan akidah untuk menyembah matahari (what?.... parah sekali khan kaum kafirin itu)
Bagaiman santri Tebu ireng dibunuh. Beuhhh bener bener keji. Untuk tahu detailanya nonton aja
deh Filmnya itikadkan aja beli tiketnya sebagai amal untuk mencuci jiwa kita yang kotor
dan'melakukan perjalan spirtual ke masa tersebut guna mendapat pencerahan. Wabillahittaufiq..